Diam Terabaikan

Diam Terabaikan

Hal terbodoh yang aku lakukan dalam hidup salah satunya adalah diam pada masa lalu. Tidak segala masa laluku adalah buruk dan harus dilupakan. Dan entah pikiran darimana yang meyakinkanku bahwa masa lalu dan masa depanku adalah orang-orang yang sama. Bukankah banyak orang memilih meninggalkan masa yang sudah lalu dan bersiap pada masa depan? Tapi kenapa sinyal yang aku tangkap tidak demikian halnya.
Apa hanya diriku saja yang gemar melihat 'last seen' di Whatsapp seseorang yang disukai? Normalkah hal sekecil itu dilakukan sesering mungkin? Melihat online Whatsapp rasanya aku ingin menjadi pengintai yang melihat dengan siapa dia chat dan mengapa dia tidak menengok sebentar untuk chat denganku? Apakah tidak ada diriku dalam benaknya?

Sempat berfikir bahwa fokus dengan pendidikanku akan memudahkan aku melupakan sesuatu pada dirinya perlahan. Tapi manusia jenis apa aku ini yang ditarik ulur seperti ini? Aku pernah merasa dekat dengannya dan merasa diabaikannya tapi tetap diam bertahan dan membanggakannya. Apa ini hal yang salah? Jika ini terjadi padaku saja, mengapa aku tidak dapat mulus dalam bercinta seperti orang lain?
Aku ingin semuanya indah seperti lalu, dan hal-hal yang kau beri adalah harapan. Kau tak akan mengerti dan merasakannya Mas.

SHARE

Unknown

• 
• 
• 
• 
•